KETERJANGKAUAN SPASIAL PUSKESMAS DI PUSAT KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN ISOCHRONE

Pelayanan kesehatan dasar menjadi sorotan dalam agenda global SDGs pada target Universal Health Coverage (UHC). Agenda (UHC) menuntut cakupan data mengenai lokasi fasilitas dan populasi yang dapat dilayani untuk memastikan bahwa semua orang memperoleh dibutuhkan. Namun kenyataannya terjadi disparitas penyediaan infrastruktur. Banyak terkonsentrasi di perkotaan akibat aksesibilitas. Ketidakmerataan distribusi konsentrasi ketersediaan infrastruktur puskesmas menyebabkan geografis terutama hal jangkauan bagi pengguna itu sendiri. Analisis pelayanan terhadap penduduk diperlukan sebagai evaluasi pelayanan. menggunakan peta isochrone dengan perhitungan kontur menggabungkan pola penggunaan lahan hambatan keterjangkauan spasial ini atribut jarak waktu tempuh berdasarkan standar acuan. Hasil dari analisis terdapat beberapa area permukiman tidak terjangkau jejaringnya.